Science, Culture and Technology

Landasan Pengembangan Kurikulum SMK - Glen Alvaro Blog

Landasan Pengembangan Kurikulum SMK

Tugas 2 Pengembangan kurikulum SMK


Nama      : Glendy Rongko

Nim         : 18208040

Jurusan  : PTIK

Soal

1. Apa yang di maksud dengan Kondisi Psikologis itu?

2. Psikologi perkembangan dan Psikologi Belajar?

3. Kurikulum berbasis Kompetensi?

4. Lima perbedaan dan karakteristik peserta didik yang perlu diperhatikan dalam kurikulum berbasis kompetensi?

5. Mengapa kurikulum yang dikembangkan berlandaskan sosial-budaya?

6. Kurikulum muatan lokal, tujuannya untuk apa?

Jawab

1. kondisi psikologis adalah kondisi karakteristik psikofisik manusia sebagai individu, yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku dalam interaksinya dengan lingkungan.

2. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya

PSIKOLOGI BELAJAR

Psikologi mengajar dalam lingkupnya, pendidikan diwujudkan melalui proses pengajaran, baik di dalam atau diluar kelas. Proses ini berlangsung melalui interaksi antara guru dengan siswa dalam situasi pengajaran yang bersifat edukatif (mendidik). 

3. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) atau Kurikulum 2004, adalah kurikulum dalam dunia pendidikan di Indonesia yang mulai diterapkan sejak tahun 2004 walau sudah ada sekolah yang mulai menggunakan kurikulum ini sejak sebelum diterapkannya.

4. Lima perbedaan dari karakteristik kurikulum Berbasis Kompetensi :

  • Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa, baik secara individual maupun klasikal.
  • Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman.
  • Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.
  • Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar yang lain yang memenuhi unsur edukasi.
  • Penilaian menekankan pada proses dan hasil dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi
5. Karena Setiap lingkungan masyarakat masing-masing memiliki sistem-sosial budaya tersendiri yang mengatur pola kehidupan dan pola hubungan antar anggota masyarakat. Salah satu aspek penting dalam sistem sosial budaya adalah tatanan nilai-nilai yang mengatur cara berkehidupan dan berperilaku para warga masyarakat. Nilai-nilai tersebut dapat bersumber dari agama, budaya, politik atau segi-segi kehidupan lainnya. sehingga menuntut setiap warga masyarakat untuk melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap tuntutan perkembangan yang terjadi di sekitar masyarakat.
6. Tujuan Kurikulum Muatan Lokal :

  • Memperkenalkan peserta didik kepada lingkungannya sendiri, ikut melestarikan budaya daerahnya, termasuk kerajinan keterampilan yang menghasilkan nilai ekonomi didaerahnya.
  • Memberikan bekal kemampuan dan keterampilan untuk masyarakat dan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, serta dapat menolong diri sendiri dan orang tuanya untuk memenuhi kehidupannya.
sumber :


Share:

No comments:

Post a Comment

Tambahkan Komentar Anda

Kalender

Daftar Isi

Postingan terbaru

Label

Popular Posts